Perbedaannyadengan CCTV Indoor adalah ketahanan dan ketangguhan dari perangkat kamera CCTV. Karena digunakan di luar ruangan yang bersinggungan langsung dengan panas matahari dan air hujan, CCTV Outdoor menggunakan Ingres Protection Code (rating IP) yakni IP66. Dansinyal tersebut akan diteruskan oleh PCB Control sehingga unit indoor bisa mengirimkan tegangan pada unit outdoor supaya kompresor bekerja. Kompresor bekerja sampai suhu ruangan terpenuhi dan jika sudah terpenuhi akan berhenti bekerja. Kompresor akan bekerja kembali jika suhu ruangan naik. Beberapacontoh penggunaan yang tepat adalah dengan menggunakan pipa tidak lebih dari 10 meter, serta mengatur ketinggian antara unit indoor dan outdoor maksimal 3 meter. Jika dibandingkan dengan AC tipe inverter, AC low watt lebih lambat dalam proses pendinginan ruangan karena memang bebean kerja kompresosrnya berbeda. PeringkatIP66 karena itu CCTV sanggup meredam penekanan semprotan air. Sedang peringkat IP67 memiliki arti sanggup bertahan dan tidak hancur di kedalaman air optimal 1 mtr.. Bila CCTV indoor cuma menang dalam soal lebar video, karena itu CCTV outdoor mempunyai keunggulan yang serupa tetapi juga unggul dari sisi jarak pandang. Brandawareness adalah kemampuan konsumen untuk langsung mengenali atau mengingat suatu merek hanya dengan melihat tanda yang menggambarkan identitas merek tersebut, misalnya warna, logo, image, dan sebagainya. Perdebatan mengenai pengendalian senjata api - isu yang sangat memecah belah negara itu - kembali mengemuka setelah terjadinya dua Ditambahdengan jarak Indoor dan Outdoor kurang lebih 15 M sehingga harus berdekatan satu sama lain. Dengan Daikin VRV Sistem kamu dapat menjalankan cairan refrigerant atau freyon hingga 165 Meter mendinginkan semua ruangan di setiap lantai hingga 30 Lantai atau 90 Meter vertikal dengan total panjang pipa hingga 1.000 Meter. . Memasang alat pendingin ruangan seperti AC sekarang sudah banyak sekali digunakan. Seperti digunakan untuk ruangan kantor, rumah sakit, apartemen, perumahan, dan banyak lagi tempat lain yang menggunakan pendingin ruangan ini. Menggunakan AC atau Air Conditioner menjadi pilihan yang tepat karena kemudahan dalam sekali jenis AC yang tersedia di pasaran. Hanya saja beberapa orang ada yang belum memahami cara pemasangan AC yang tepat. Lalu bagaimana sebenarnya cara pemasangan yang tepat? Nah disini kita akan membahas hal tersebut. Untuk informasi selengkapnya mari kita simak penjelasan di bawah Memasang AC Outdoor dan IndoorPosisi Indoor Unit ACMemasang alat pendingin Air Conditioner sebenarnya bukanlah perkara yang mudah. Jika terjadi kesalahan bisa berakibat pada kualitas AC yang memburuk seperti menjadi tidak awet dan kualitas dingin yang kurang sempurna. Termasuk peletakan posisi indoor AC. Posisi yang harus diletakkan harus memiliki jarak 15 cm dari jarak dari atap ke AC indoor ini bertujuan agar sirkulasi udara menjadi baik. Hal ini karena cara kerja AC indoor ketika menghisap udara bagian atas serta bagian depan. Sehingga jika bagian atas sangat sempit tentu saja akan mengganggu kualitas pendingin udara. Selain itu perlu juga diperhatikan bagian bawahnya. Jangan sampai memasang AC yang bawahnya terdapat sumber listrik yang dimaksud contohnya yaitu stop kontak, komputer, serta alat elektronik lainnya. Hal ini bertujuan agar sumber listrik terhindar dari tetes air jika AC terjadi Outdoor Unit ACUntuk AC outdoor dalam peletakan nya harus lebih hati-hati. Jika tidak diperhatikan ini akan berpengaruh terhadap keawetan AC. Peletakan AC outdoor yang baik yaitu berada minimal 30 cm di antara sambungan pipa indoor dan outdoor. Hal ini bertujuan agar oli mesin kembali ke outdoor. Jika dalam peletakan nya kurang dari 30 cm maka lama kelamaan oli akan berpindah ke dalam ini berkaitan dengan oli di dalam kompresor yang ikut bersirkulasi bersama refrigran. Jika posisi outdoor lebih tinggi maka dalam selang waktu satu hingga dua tahun, oli berpindah ke unit AC indoor. Jika sudah berpindah, hawa panas yang akan diserap menjadi terganggu dan kompresor menjadi kekurangan oli. Jika hal ini tidak diperhatikan, maka lama kelamaan kompresor AC akan Penghubung Outdoor dan IndoorCara selanjutnya yang harus diperhatikan dalam pemasangan AC yang tepat yaitu pipa penghubung antara outdoor dan indoor. Jangan sampai menggunakan pipa yang bengkok karena akan mengganggu sirkulasi udara pada pipa juga harus diperhatikan yaitu antara 3 meter hingga 6 meter. Panjang tersebut masih bisa ditambahkan, namun tetap harus memperhatikan ruangan yang digunakan untuk pemasangan Air ACPembuangan air dari AC juga perlu diperhatikan. Jangan sampai air jatuh ke unit indoor sehingga udara yang dihasilkan menjadi tidak nyaman. Hal yang perlu diperhatikan adalah jalur pembuangan harus mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih beberapa hal yang harus diperhatikan pada pemasangan AC, terutama posisi outdoor dan indoor. Jika Anda mencari rekomendasi AC kualitas terbaik, cobalah mengunjungi dealer CV Astro. Sebuah dealer yang memiliki banyak rekomendasi pilihan AC terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Gerai ini sudah terbukti berkualitas, bahkan sudah memiliki sertifikat resmi dari pemerintah. pemasangan AC posisi indoor unit AC posisi outdoor unit ACNavigasi pos JAKARTA, - Untuk mendinginkan udara pada sebuah ruangan, terdapat 2 perangkat elektronik yang bisa menjadi pilihan bagi penghuni rumah, yakni air cooler dan AC atau air conditioner. Meski tampilan dan penempatannya berbeda, tidak sedikit orang menganggap bahwa air cooler merupakan AC mini portable yang bisa kamu beranggapan sama seperti yang ditulis di atas, maka selama ini kamu telah keliru untuk memahaminya. Baca juga 10 Mitos Mengenai Penggunaan AC yang Jangan Lagi Kamu Percaya SHUTTERSTOCK/MAYNATURE Ilustrasi air cooler Baik air cooler dan AC, keduanya adalah perangkat elektronik yang berbeda satu sama lain, baik dari segi fungsi, cara kerja, hingga harga dan mengetahui lebih jelas dan tak lagi keliru, berikut ini perbedaan antara air cooler dan AC yang perlu kamu pahami, dilansir beberapa sumber. 1. Harga air cooler lebih murah dibanding AC Di pasaran, air cooler dijual lebih murah dibandingkan AC. Harga air cooler terbaru biasanya mencapai Rp 2 jutaan. Sementara harga AC bisa mencapai Rp 3 juta ke atas. Dengan melihat harganya saja kamu tahu itu berbeda cukup jauh, karena keduanya memang berbeda. Apabila kamu memiliki anggaran terbatas, disarankan untuk memilih air cooler. Baca juga 5 Cara Efektif untuk Membuat Rumah Tetap Adem Meski Tanpa AC 2. Konsumsi daya AC lebih tinggi ketimbang air cooler Hal lain yang perlu diingat adalah ruang dan konsumsi daya. AC menghabiskan banyak listrik yang berarti tagihan listrik akan lebih tinggi. Namun, dengan menjadikan air cooler sebagai pendingin udara ruangan, kamu dapat menghemat biaya ketimbang AC karena konsumsi dayanya jauh di bawah AC. AC Standing dan AC Portable memiliki persamaan fungsi yaitu mendinginkan ruangan. Karena kesamaan fungsinya ini lah yang seringkali keliru dianggap sebagai produk yang sama padahal keduanya mempunyai fitur yang berbeda-beda satu sama lain. Lalu, bagaimana cara membedakannya? Simak ulasan berikut ini mengenai perbedaan AC Standing dan Portable supaya Anda lebih memahami masing-masing fungsi dan cara Tujuan ProduksiKhusus untuk AC Standing, AC ini dirancang serupa dengan AC Split yang terpasang pada dinding. Sedangkan AC Portable sengaja didesain agar mobilitas Anda lebih mudah. Ukuran AC Portable lebih mungil dibandingkan dengan perangkat AC pada umumnya. Hal ini untuk memudahkan ketika akan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Supaya tidak mempersulit mobilitas, maka bobotnya dibuat tidak terlalu berat. 2. Fungsi Indoor dan OutdoorFungsi unit indoor dan outdoor digabung dalam satu unit, sehingga suara AC portable lebih bising karena tidak memakai sistem 2 unit layaknya AC yang dipasang di dinding ruangan. AC menggunakan sistem unit indoor dan outdoor yang terpisah pada umumnya. Sistem tersebut berfungsi untuk mensirkulasikan udara panas dan udara dingin. 3. Bak PenampungSupaya AC Portable bekerja secara maksimal, sebaiknya Anda harus sering melakukan penggantian bak penampung yang terpasang dalam komponennya. Bak ini diperlukan untuk menampung air pengembunan. AC Portable memerlukan selang pembuangan yang dapat dihubungkan pada bagian belakang komponen AC, sebagai pembuangan hawa yang panas. Selang ini harus berakhir di bagian luar ruangan agar lebih efektif pada saat melakukan proses pembuangan hawa panas tersebut. 4. Daya Pendingin BTU & PKSedangkan Daya pendingin AC yang umumnya disebut BTU dan PK, tidak ada perbedaan antara AC Portable maupun AC standing. Quality Technic menyediakan Jasa Sewa / Rental AC Portable di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Kami menyediakan solusi layanan sewa ac standing di JABODETABEK Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk acara berskala menengah hingga besar, untuk acara indoor maupun outdoor, dan untuk personal maupun perusahaan. Kami juga menyewakan AC portable dari berbagai merk, type dan spesifikasi yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan acara Anda. Kenali Perbedaan Jenis-Jenis AC Berikut Agar Tidak Salah Pilih – Banyak orang yang masih belum tahu bahwa Air Conditioner memiliki beberapa jenis. Perbedaan jenis jenis AC tersebut berbeda dari segi ukuran, bentuk, fungsi, dan tentu harganya. Agar Tidak Salah Pilih, Inilah Beberapa Jenis AC yang Harus Kamu Tahu!1. AC Split Wall2. AC Sentral3. AC Standing Floor4. AC Inverter5. AC Cassette6. AC Window7. AC VRV Baca Juga Mau Beli AC Rumah? Simak Dulu Tipsnya! Untuk itu, kami akan membahas beberapa perbedaan jenis jenis dari pendingin udara tersebut sehingga kamu bisa menentukan kira-kira AC yang kamu gunakan sekarang termasuk jenis yang mana. Agar Tidak Salah Pilih, Inilah Beberapa Jenis AC yang Harus Kamu Tahu! 1. AC Split Wall Jenis AC yang harus kamu tahu akan kita mulai dari AC Split Wall. Pendingin udara jenis ini mempunyai daya listrik tidak lebih dari 800 watt. AC berjenis Split Wall memang termasuk yang paling banyak orang gunakan, baik di kantor, rumah, sekolah, dan di tempat-tempat lainnya. Salah satu alasannya karena AC tidak memerlukan perawatan yang sulit. Baca Juga Mengenal Berbagai Jenis AC Selain itu, untuk AC split wall terdapat dua jenis yaitu indoor dan outdoor. Adapun bagian yang tugasnya mengeluarkan hawa dingin yaitu indoor. Sementara tempat mesin AC adalah bagian outdoor. Sesuai dengan namanya, bagian outdoor biasanya terpasang di luar karena akan mengeluarkan hawa panas. Tidak jarang mengeluarkan suara bising. 2. AC Sentral Jenis yang kedua bernama AC Sentral. AC ini banyak kamu temukan terpasang pada bangunan-bangunan besar seperti hotel, mall, dan beberapa tempat lainnya. Cara kerja AC sentral adalah mendinginkan ruangan atau satu bangunan pada cooling plant yang ada di luar. Kemudian udara yang telah dingin tersebut akan mengalir ke dalam bangunan atau ruangan tersebut. Maka dari itu, kamu akan sering menemukan AC sentral di hotel, mall, atau bangunan besar lainnya. 3. AC Standing Floor Jenis AC yang ketiga bernama AC Standing Floor. Mungkin kamu pernah melihat AC ini namun tidak tahu nama atau jenis dari AC tersebut. Salah satu ciri yang khas adalah AC mempunyai bentuk indoor sendiri. Kamu juga bisa memindahkan AC tersebut ke tempat mana saja sesuai yang kamu inginkan. Untuk sistem pendinginnya ada di bagian dasar bawah mesin. AC Standing Floor akan mengeluarkan panas yang nantinya melewati ventilasi dinding paling luar. Kamu biasanya menemukan AC ini pada beberapa acara besar seperti pameran, pernikahan, rapat besar, dan lain-lain. Untuk kapasitasnya sendiri berkisar antara 1 sampai dengan 5 PK. 4. AC Inverter Untuk AC yang satu ini mungkin kamu sering mendengarnya. AC Inverter merupakan sebuah inovasi yang memiliki kinerja lebih baik. Hal ini karena di dalam AC inverter terdapat sebuah sistem yang akan mengatur kerja dari kompresor sehingga mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan kebutuhan. Maka tidak heran jika AC inverter memiliki harga yang lebih mahal jika kamu bandingkan dengan AC split wall. Baca Juga Kenali Perbedaan AC Inverter dan Standart Ciri lain dari AC inverter adalah cara kerjanya. AC ini bekerja dengan cara mengubah arus listrik dari AC ke DC kemudian diubah lagi ke AC. Kelebihannya terletak pada sensor pengatur suhunya. Sensor tersebut secara otomatis akan mengatur suhu ruangan. Ketika suhu sudah dingin, maka sistem akan mengatur arus listrik sehingga menyebabkan putaran kipas menjadi lambat. Tentu saja ini akan membantu menghemat biaya listrik. 5. AC Cassette AC yang kelima adalah AC Cassette. Kamu bisa menemui AC dalam bentuk indoor yang biasanya menempel pada plafon langit-langit pada sebuah ruangan. AC ini hadir dengan beberapa ukuran yang mulai dari 1,5 PK sampai dengan 6 PK. AC ini berbeda dengan jenis split wall yang bisa dipasang sendiri. Kamu tidak bisa memasang AC cassette secara sembarangan. Hanya mereka yang berpengalaman dan memiliki keahlian khusus yang memang bisa memasang AC ini. 6. AC Window Sebuah AC yang berbentuk kotak serta dioperasikan tanpa menggunakan remote. Hal ini karena beberapa tombol sudah tersedia dan terintegrasi dengan AC ini. AC Window hanya ada satu bagian sehingga tidak ada unit indoor maupun outdoor. Untuk ukurannya sendiri dimulai dari 0,5 PK sampai dengan 2,5 PK. 7. AC VRV Jenis AC yang terakhir adalah AC VRV atau Variable Refrigerant Volume. AC ini memiliki CPU serta kompresor inverter. Memiliki kemampuan yang sangat handal dalam hal efisiensi energi dibandingkan dengan pendingin udara jenis lainnya. Dengan menggunakan sistem VRV, membuat satu outdoor bisa digunakan lebih dari dua indoor. Kamu juga bisa mengatur jadwal temperatur sesuai keinginanmu. Baca Juga Mau Pasang AC? Ini Dia Estimasi Biaya yang Kamu Butuhkan Demikian jenis-jenis AC yang perlu kamu tahu agar kamu bisa membeli AC sesuai dengan kebutuhan. Pastikan kamu melakukan bongkar pasang AC dengan AbangBenerin agar AC dapat terpasang dengan baik dan tidak menimbulkan efek buruk dalam jangka panjang. Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin Udara panas dan gerah tentunya menjadi hal yang cukup mengganggu aktivitas. Hal ini bisa Anda tanggulangi dengan menggunakan air conditioner AC.Sebagai salah satu alat elektronik, AC menggunakan daya listrik untuk dapat digunakan. Ada banyak jenis AC yang telah beredar di pasaran, mulai dari yang bentuknya sederhana hingga daya besar dan berbagai fitur banyak fitur yang dimiliki oleh sebuah AC, maka Anda akan menemukan banyak keuntungan. Pendingin ruangan ini terdiri dari berbagai macam mulai dari fungsi, bentuk dan juga ukuran yang Anda akan membeli AC tentunya harus mengetahui jenis dan fungsinya masing-masing. Perbedaan fungsi pada AC akan berpengaruh terhadap daya listrik dan kemampuan untuk menjadikan ruangan dingin. Berikut beberapa jenis AC1. AC Split WallAC split wall telah dikenal sebagai jenis AC yang paling umum digunakan dan mudah untuk didapatkan. AC ini hanya menggunakan daya kurang lebih sekitar 800 watt. Dengan daya tersebut Anda sudah dapat menggunakan AC untuk memberikan kesejukan di dalam AC ini sering kali digunakan di rumah, perusahaan, kantor ataupun tempat umum lainnya. AC jenis ini telah terbagi menjadi dua bagian yang dikenal dengan nama indoor dan outdoor. Fungsi dari masing-masing bagian saling berintegrasi satu sama indoor dari AC berguna untuk mengeluarkan hawa dingin yang akan membuat ruangan menjadi sejuk. Bagian outdoor berfungsi untuk tempat mesin dari AC outdoor pada AC biasanya akan diletakkan di luar ruangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan menghindari hawa panas yang dikeluarkan oleh AC. Tak hanya itu, bagian outdoor mampu mengeluarkan suara bising yang nantinya bisa yang dimiliki oleh AC ini yaitu bisa dipasang untuk ruangan yang tidak mempunyai hubungan secara langsung dengan udara luar. Suara bising juga tidak terdengar di dalam ruangan ketika menggunakan AC jenis AC Split DuctJenis AC kedua yaitu AC split dutch yang menggunakan sistem penyebaran dingin menggunakan ducting. AC ini tidak menggunakan pengatur suhu, namun semuanya telah diatur pada satu jenis ini seringkali digunakan pada ruangan yang luas seperti halnya gedung dan juga mall. Anda akan menemukan AC ini untuk ruangan-ruangan besar dan mempunyai pengunjung yang cukup jenis ini tidak pernah lepas dari sistem yang dinamakan ducting. Sistem ini mempunyai peranan yang cukup penting dengan kemampuan untuk menghantarkan udara yang berasal dari sumber sistem ini mampu menghantarkan suasana dingin ke seluruh ruangan secara cepat dan menyeluruh. AC jenis ini sering kali dianggap sebagai AC yang mampu memberikan efisiensi terutama untuk material, biaya perawatan dan juga energi yang AC jenis ini yaitu tidak menghasilkan suara yang berisik dan mampu menjaga keestetikan sebuah ruangan. Hal ini dikarenakan letaknya yang tidak secara langsung menempel pada AC SentralAC sentral merupakan pendingin yang biasa digunakan oleh ruangan besar seperti halnya mall, hotel dan ruang pertemuan yang luas. AC ini mampu mendinginkan ruangan dengan cepat dan ini mendinginkan seluruh ruangan dengan tingkat yang tinggi sehingga udara tetap terjaga sepanjang hari. Cara kerja AC ini yaitu dengan mendinginkan ruangan menggunakan cooling plant yang didapatkan dari luar luar yang telah didinginkan oleh AC akan dialirkan untuk seluruh ruangan. Maka dari itu, pendingin jenis ini seringkali ditemukan di ruangan terbuka yang AC WindowAC window merupakan jenis AC yang mempunyai bentuk kotak dan dioperasikan menggunakan remote. Remote yang telah diatur untuk suhu ini telah dihubungkan dengan AC sehingga mampu menghasilkan udara yang dengan jenis lainnya, AC ini hanya memiliki satu bagian yang berfungsi sebagai indoor ataupun outdoor. Namun, jenis ini sudah jarang digunakan karena bentuknya yang telah kuno dan ketinggalan AC Standing FloorApabila Anda melihat dari namanya tentu mengetahui bahwa AC ini menempel pada lantai. AC ini memiliki bagian indoor yang dapat berdiri dan juga mudah untuk ini seringkali digunakan sebagai AC dengan kebutuhan mendesak. AC yang mudah untuk dipindahkan ini memiliki energi yang tinggi sehingga mampu menghasilkan suasana dingin secara AC VRCJenis AC selanjutnya yaitu AC VRC. Jenis AC ini menggunakan sistem canggih yaitu CPU. Tak hanya CPU namun juga dilengkapi dengan kompresor AC ini apabila dibandingkan dengan tipe AC lama juga berbeda. Sistem yang digunakan untuk AC ini yaitu satu indoor yang dapat digunakan untuk 2 indoor 2 indoor AC mampu mengatur jadwal serta suhu pada suatu ruangan. Anda bisa dengan mudah menentukan tingkat dingin dan sejuk suatu ruangan. Harga yang terjangkau menjadi alasan yang tepat Anda memilih tipe jenis AC di atas perlu Anda ketahui untuk dapat menentukan pilihan AC yang tepat. Anda bisa memilih AC sesuai dengan fungsi dan kebutuhan Anda. Bentuk dan fungsi yang berbeda tentunya akan menjadi pertimbangan yang pasti bagi Anda.

perbedaan ac indoor dan outdoor